Baru Pertama Kali ke Bali? 9 Hal Ini Bakal Bikin Kamu Merasa Gak Sedang di Indonesia! - Koran Unik

Minggu, 14 Agustus 2016

Baru Pertama Kali ke Bali? 9 Hal Ini Bakal Bikin Kamu Merasa Gak Sedang di Indonesia!

Bali, dengan pesona yang menawan, memang menjadi tujuan wisata impian semua orang. Jangankan orang Indonesia, orang asing aja berlomba-lomba mengumpulkan uang untuk ke Pulau Seribu Pura itu. Daya pikat bali buat wisatawan domestik dan mancanegara tak bisa dielakkan. Sebab, wisata yang ditawarkan menyajikan paket lengkap. Ada wisata alam, belanja, kuliner, seni, budaya, dan lainnya.

Kondisi ini membuat Bali jadi daerah yang maju tanpa mengesampingkan budaya aslinya. Bali siap jadi destinasi internasional dengan beragam fasilitas yang mendukung. Bahkan, saat wisatawan domestik berkunjung ke Bali, mereka lupa kalau sedang berada di Indonesia karena standarnya sudah seperti di luar negeri. Apa aja yang membuat Bali demikian ‘internasional’ di mata orang Indonesia?

1. Di mana-mana ada bule, mulai yang kulit hitam hingga kulit putih.

Gak seperti di daerah lain, di Bali ini bulenya kebangetan banyaknya. Mereka memenuhi tempat-tempat wisata. Bahkan, saat menyambangi tempat rekreasi, kamu malah yang merasa jadi orang asing karena di situ semuanya bule!

2. Di Bali, ada banyak merek-merek internasional yang asing buat kamu.

Ada beragam produk internasional yang mungkin baru pertama itu kamu lihat. Misalnya Surfer Girl, yang gak ada di semua daerah.

3. Selain itu, di Bali juga ada banyak toko-toko wine dan bir di sepanjang jalan.

Rasanya kamu kayak lagi di Hawaii, dude! Buat kamu yang minum wine, Bali adalah surganya. Kamu bisa menemukan wine cukup murah dengan harga 200 ribuan rupiah di sepanjang jalan di daerah tempat-tempat wisata. Dan masyarakat gak mempermasalahkannya karena pasarnya jelas: bule.

4. Di sekelilingmu, hampir semua orang berbahasa Inggris. Bahkan orang lokal juga.

Baca Juga: Kamu Pasti Gak Percaya! 11 Hotel di Bali ini Murah tapi Bagus Banget!

Bali mungkin jadi salah satu daerah yang paling tepat untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris. Di sini hampir semua orang bisa bahasa Inggris. Di restoran saja, waiters fasih berbicara dengan bahasa tersebut. Kamu bahkan bisa menemui orang lokal berlogat Bali kental berbicara dengan orang asing menggunakan bahasa Inggris.

5. Plang-plang di tempat-tempat wisata atau jalan-jalan tersedia dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris.

Wah, bule gak akan bingung deh kalau ke Bali. Banyak papan petunjuk di jalan-jalan atau di tempat wisata yang sudah menggunakan bahasa Inggris. Mereka tak repot-repot lagi menyewa guide atau menerjemahkan sendiri papan-papan itu.

6. Beberapa butik bahkan memasang harga di label produk yang dijual dengan satuan dolar.

Si pemilik butik tahu siapa pasar mereka. Mereka pun memasang label harga di produk-produknya dengan satuan dolar Amerika. Namun, di butik tersebut, pembayaran dengan rupiah masih dilayani, dengan cara dikonversi.

7. ‘Pesta’ di pinggir jalan atau pinggir pantai sudah biasa.

Dentuman musik yang menggema sepanjang Kuta, Legian, dan Seminyak kala malam hari bukan hal yang aneh. Tak ada pula yang protes. Wisatawan berpesta di sana, melepas penat sambil berjoged santai.

8. Banyak baju dijual dengan ukuran big size.

Ukuran bule menjadi standar. Karenanya, banyak toko-toko yang menjual baju berukuran big size, disesuaikan dengan ukuran orang asing.

9. Banyak café dengan interior dan suasana yang internasional banget.

Café-café di Bali kebanyakan menawarkan suasana yang sangat internasional. Sekali masuk, kamu lupa kalau sedang nongkrong di Indonesia. Kamu merasa sedang di luar negeri.

Masih ragu dengan kemegahan potensi wisata Indonesia? Bule aja suka ke Bali, kenapa kamu enggak?

Baca Juga: 13 Tempat Misterius yang Bisa Kamu Temui di Bali


Baru Pertama Kali ke Bali? 9 Hal Ini Bakal Bikin Kamu Merasa Gak Sedang di Indonesia!
read more

0 komentar:

Posting Komentar


Top