Penelusuran dugaan adanya permainan dalam kasus Freddy Budiman yang dilontarkan Haris Azhar dimulai. Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) yang dibentuk oleh Polri telah menyusun langkah untuk membuktikan adanya permainan dalam kasus narkotika Freddy. Di antaranya, menelusuri rekening Freddy dan mengunjungi Nusakambangan untuk memeriksa saksi yang disebut mengetahui pertemuan Haris Azhar dan Freddy.
Dikutip Liputan6.com, Ketua TPFG sekaligus Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno menjelaskan bahwa pembukaan rekening Freddy Budiman sangat diperlukan untuk mendeteksi kemana saja uang hasil bisnis narkotika itu mengalir. Dengan cara ini maka bisa dipastikan apakah memang ada aliran dana ke pejabat Polri yang sempat disebut dalam Haris Azhar.
Baca Juga: Pesan Terakhir Freddy Budiman, Raja Narkoba yang Baru Saja Dieksekusi Mati.
Selain itu, TPFG juga telah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) untuk membuka rekening Freddy. Surat ke PPATK telah dikirim dan menunggu respon. Apabila, ditemukan adanya aliran dana ke pejabat, barulah kemudian akan ditelusuri. Bahkan, nanti tentunya akan ada proses hukum untuk membuktikan semua.
Adik Freddy turut diperiksa.
Selain mengecek rekening, TPFG juga memeriksa adik gembong narkotika Freddy Budiman, Latif alias Jhony Suhendar. Pemeriksaan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Adik kandungnya tersebut kemungkinan mengetahui informasi ini.
Pemeriksaan lainnya juga dilakukan untuk membuktikan kebenaran adanya pertemuan antara Haris Azhar dengan Freddy Budiman. Saksi pertemuan tersebut di antaranya, rohaniawan gereja Yani Lim, sejumlah sipir dan terpidana John Kei. Ketiganya tentu akan ditanyai soal pertemuan itu. Misalnya, apakah pertemuan itu lama atau tidak.
Di Polda Metro juga sudah ada dua anggota yang dipecat karena menjual narkotika Freddy. Hal tersebut bisa mengindikasikan bahwa pernyataan Haris bisa jadi benar. Namun, mereka bukan pejabat Mabes Polri seperti yang disebut Haris.
Presiden Joko Widodo menyatakan, pihaknya sudah meminta Kapolri untuk memperhatikan pengakuan Freddy yang disampaikan melalui Haris Azhar. Semua harus ditelusuri, diungkap, dan diproses kalau memang benar-benar sesuai yang disampaikan Haris Azhar.
Kenapa ini tidak segera diungkap dari dulu-dulu?
Jokowi juga mempertanyakan mengapa kasus tersebut baru diungkap sekarang. Padahal, disebutkan bahwa pengakuan Freddy itu terjadi pada 2014. Kenapa tidak diungkap dari dahulu?
Presiden juga mengatakan bahwa Polri juga telah membentuk tim untuk menindaklanjuti informasi tersebut. Dia mempersilakan siapapun yang memang memiliki kapasitas untuk mengungkap kasus tersebut untuk menjadi bagian dari tim. Sehingga, kasus tersebut menjadi terang benderang bila memang pengakuan Freddy benar.
Hal senada disampaikan Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto. Menurut dia, kasus itu sudah cukup lama terpendam.
Demi Buktikan Tulisan Haris Azhar, Rekening Freddy Akan Diperiksa
read more
0 komentar:
Posting Komentar