Ketika lulus dari sekolah, kita menerima sertifikat kelulusan akademik. Namun tidak ada yang namanya sertifikat “kedewasaan" untuk menujukkan bahwa kita sudah dewasa ke semua orang. Ternyata, orang-orang punya cara tersendiri untuk menilai kedewasaan. Berikut 9 tanda kamu sudah dewasa meskipun tidak menyadarinya.
1. Orang yang dewasa itu berterimakasih terhadap saran yang diberikan orang lain.
Seorang dewasa tidak pernah takut dikritik atau diberi saran. Justru ia menerimanya dengan sukarela agar bisa memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
2. Orang yang dewasa itu meminta maaf secara tulus.
Manusia dewasa dapat meminta maaf secara tulus. Ini dikarenakan ia sanggup menyadari perbuatan dan mengevaluasi kesalahannya. Berbeda dengan anak kecil yang mau menang sendiri dan tidak mau kalah.
3. Orang yang dewasa itu bisa mengelola waktu dengan baik.
Kedewasaan adalah perihal bisa mengelola waktu dengan baik. Sanggup menyeimbangkan kehidupan pribadi, kewajiban kerja, dan kewajiban terhadap lingkungan sosial. Keseimbangan itu bisa tercapai dengan memiliki kemampuan mengelola waktu dengan baik. Kemampuan tersebut adalah salah satu tanda ketika seseorang telah dewasa.
4. Orang yang dewasa itu bisa berkata “tidak” dengan sopan dan tegas.
Orang yang dewasa, paham akan kemampuan dan keterbatasannya. Ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan karena ketidakmampuan dan keterbatasan. Karena itu, ia bisa menolak permintaan orang lain dengan sopan dan tegas. Penolakan yang sopan dan tegas karena paham tidak mampu menyanggupi, lebih baik daripada berkata “ya” namun membuat orang lain kecewa.
Baca Juga: Ini Cara Bedain Cowok yang Beneran Dewasa dan Sok Dewasa
5. Orang yang dewasa itu dapat bersimpati kepada orang lain.
Orang yang dewasa dapat menempatkan diri pada sudut pandang orang lain. Ini dikarenakan ia telah memiliki kematangan mental dan pikiran. Dengan demikian, orang dewasa mampu merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain dengan cara bersimpati.
6. Orang yang dewasa itu dapat memasak makanan sendiri.
Tidak perlu mampu memasak seahli koki dari restoran ternama. Asalkan kita mampu memasak makanan sederhana untuk mencukupi kebutuhan diri sendiri, orang lain akan menganggap kita sudah dewasa. Mereka berpikir kita telah mandiri karena bisa menyiapkan kebutuhan pokok diri sendiri.
7. Orang yang dewasa itu mengakui kalau dia membutuhkan waktu sendiri.
Manusia dewasa sanggup bertahan dengan kesendirian. Ini dikarenakan kondisi mentalnya yang sudah stabil sehingga bisa selalu tampak tenang. Justru ia juga mengakui bahwa dia membutuhkan waktu untuk sendiri. Waktu untuk sendiri ini dapat ia gunakan untuk memanjakan diri atau berlatih meningkatkan kapasitas sehingga bisa lebih baik lagi ke depannya.
8. Orang yang dewasa itu bisa mengatur keuangannya sendiri.
Kembali lagi pada poin manusia dewasa dapat menyadari apa yang ia butuhkan dan prioritaskan. Maka dari itu, ia bisa menghitung berapa dana yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan. Seorang yang belum dewasa, cenderung bingung karena tidak bisa mengontrol keuangannya sendiri karena mudah tergiur keinginannya. Padahal kita harus bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan.
9. Orang yang dewasa itu bisa berteman dengan siapa saja.
Seseorang sanggup berteman dengan orang lain karena bisa mengesampingkan ego pribadinya. Mengesampingkan ego pribadi adalah salah satu kemampuan orang dewasa. Itu berarti orang yang bisa berteman dengan siapa saja menunjukkan dirinya telah dewasa.
Dewasa bukan soal umur saja. Tetapi juga mengenai kemampuan mengenali diri sendiri dan orang lain. Seorang anak kecil pun bisa masuk kategori dewasa jika ia memiliki kemampuan tersebut. Jadi jangan menilai orang dari umurnya saja ya.
Baca Juga: Kuis Ini Bisa Menilai Apakah Kamu Sudah Dewasa atau Belum! Berani Coba?
Dewasa Bukan Angka, Ini 9 Makna "Orang Dewasa" yang Sebenarnya!
read more
0 komentar:
Posting Komentar