Bayangin ini; kamu baru saja diterima magang di pekerjaan impianmu dengan gaji fantastis, tapi kamu gak bisa ngomong sama siapapun soal pekerjaan barumu ini, termasuk ngomong di media sosial, atau menulisnya di CV-mu nanti.
Itulah rasanya magang di Apple.
Menurut penuturan mantan karyawan magang Apple, sebut saja Brad, Apple ingin merilis produk-produk yang membuat semua orang berbahagia namun tak ada satu pun orang yang tahu sebelum produk tersebut diluncurkan. Kamu tak bisa memberitahu siapa pun di luar keluargamu soal pekerjaanmu.
Kerahasiaan ini membuat budaya kerja Apple sedikit berbeda dari perusahaan-perusahaan Silicon Valley lainnya. Memang apa saja sih bedanya?
Proses wawancara di Apple berbeda jika dibandingkan proses wawancara di Facebook atau Google.
Apple hanya mewawancarai kandidat untuk posisi spesifik, dan manajer tim yang akan melakukan wawancara.
Menurut Brad yang telah diwawancarai untuk posisi magang di Facebook dan juga telah mendengar kabar dari temannya yang pernah magang di Google, Apple melakukan proses wawancara dengan cara yang berbeda. Alih-alih mewawancarai seseorang untuk posisi khusus, Google dan Facebook melakukan wawancara secara standar dan menempatkan kandidat mereka pada sebuah tim khusus ketika mereka sudah diterima.
Soal gaji untuk karyawan magang, Apple juga tak pernah main-main dalam memberi insentif pada karyawannya meskipun masih di posisi magang.
Karyawan magang digaji sekitar 38 dolar AS setiap jamnya. Artinya per bulan karyawan magang bisa meraih penghasilan hingga 6.700 dolar AS. Menakjubkan ya?
Selain itu, mereka juga akan diberi insentif uang lembur jika bekerja lebih dari 40 jam per minggu. Setiap jam di luar 40 jam tersebut akan berharga sekitar 1,5 kali lipat dari gaji per jam normal mereka. Para karyawan magang jadi bisa menabung untuk kehidupan mereka, karena mereka juga tak bisa memberitahu siapapun soal pekerjaan mereka. Jika karyawan magang mau, mereka juga akan disediakan rumah tinggal di Bay Area jika mereka tak keberatan untuk tinggal satu area dengan karyawan magang lainnya.
Kalau kamu gak ingin jadi satu sama karyawan magang lainnya, kamu akan mendapatkan 1.000 dolar AS per bulannya untuk menyewa apartemen. Urusan tiket pesawat dan lain-lain juga akan ditanggung Apple hingga 3.000 dolar AS.
Menurut Brad, Apple memang berniat untuk membawa setiap orang dari berbagai belahan dunia dan masalah tiket pesawat tak akan bisa menjadi halangan mereka. Terlebih Apple juga memahami jika bahasa Inggris bukanlah bahasa ibu mereka.
Baca juga: Yakin Kamu Masih Malas Saat Magang Setelah Membaca Artikel Ini?
Budaya kerja yang unik dan 'rahasia'.
Target Apple adalah "surprise and delight."
Jadi itu adalah kunci untuk menjaga setiap proyek yang dijalankan harus tetap rahasia. Apple juga menjamin bahwa setiap karyawan magang dari departemen yang berbeda tak akan tahu apa yang sedang dikerjakan satu sama lain karena akses antar gedung akan diblok.
Semuanya akan diblok, tak akan ada yang bisa mengambil gambar di area kantor.
Bahkan kadang karyawan Apple pun tak tahu apa yang sedang mereka kerjakan. Mereka tak tahu bahwa mereka sedang mengerjakan iPad atau MacBook.
Dan menurut Brad, rasanya memang menyenangkan untuk terlibat di dalam sebuah produk sebelum akhirnya keluar dan dipasarkan. Brad dan kawan-kawannya tak tahu bahwa mereka sedang mengerjakan iPad 2.0 sebelum akhirnya Steve Jobs memperkenalkannya pada pameran.
Kesempatan magang ini juga membuat mereka bisa bertemu para eksekutif yang memegang peran penting di bisnis Amerika.
Apple akan memberikan setiap karyawan magang mereka kesempatan untuk bertemu para ekskutif perusahaan ternama setiap beberapa minggu sekali. Tujuannya adalah tentu saja untuk memperluas koneksi kenalan yang nantinya akan berdampak pada karier karyawan magang ke depannya.
Jika sudah diterima di Apple, rata-rata karyawannya tak akan mencari pekerjaan lainnya.
Terlepas dari budaya perusahaan mereka yang unik, Apple memang perusahaan yang berbeda dari berbagai perusahaan di Silicon Valley. Banyak karyawan magang mereka akhirnya mendapatkan pekerjaan penuh setelah jangka waktu magang mereka berakhir dan sedikit dari mereka yang akhirnya keluar dan mencari pekerjaan lain.
Rahasia loyalitas para karyawan Apple tersebut tentu saja sudah jelas, karena Apple benar-benar memberi kompensasi yang tak tanggung-tanggung bahkan untuk karyawan dengan posisi paling rendah sekali pun.
Gimana, kamu tertarik magang di Apple?
Semuanya dibayarin!
Baca juga: Ini Nih yang Harus Dilakukan Supaya Kamu Jadi Anak Magang yang Siap Direkrut
Kamu Pasti Kaget Kalau Tahu Berapa Gaji Karyawan Magang di Apple Inc.
read more
0 komentar:
Posting Komentar