Tidak terhitung kasih sayang yang telah diberikan orangtua kepada kita, sejak kita dalam rahim hingga bernapas sampai detik ini. Seandainya kita bisa memberikan dunia dengan segala isinya pada orangtua, maka itu pun belum cukup untuk membalas kasih sayang yang telah kita terima dari orangtua kita. Meski begitu, kita bisa melakukan lima hal sebagai tanda cinta terhadap orangtua.
1. Tiada hal yang paling membahagiakan ketika anak-anak mereka senantiasa mengingat hari ulang tahun mereka.
Betapa banyak orang yang melingkari kalender pada tanggal 22 Desember. Tanggal tersebut merupakan Hari Ibu. Saat ketika anak-anak mengucapkan selamat Hari Ibu, dan mungkin ditambah dengan pemberian hadiah. Tapi, apakah ia yang menandai waktu pada tanggal tersebut, juga mengingat tanggal kelahiran orangtuanya?
Berapapun banyaknya anak, seorang ibu akan mengingat tanggal kelahiran anak-anaknya. Namun dari sekian banyak anak, belum tentu semuanya mengingat tanggal kelahiran ibunya, termasuk ulang tahun ayahnya. Maka mulai sekarang, buatlah cara agar kamu bisa mengingat tanggal kelahiran orangtuamu, di samping tanggal lahir dirimu, kekasihmu, atau mantan terindahmu.
Tidak perlu acara mewah untuk merayakan ulang tahun orangtua. Kamu akan melihat wajah haru campur bahagia dari orangtuamu saat kamu mengucapkan selamat ulang tahun sambil berkata, semoga panjang umur, diberi kesehatan, dan diberkahi Tuhan. Bila mampu, berikanlah kado istimewa di momen yang tepat itu.
2. Bagi orangtua, bahagia itu sesederhana saat mereka bisa menghabiskan waktu luangnya bersama anak-anak. Luangkanlah waktumu untuk menemani mereka.
Karena tuntutan hidup, kadang orangtua sulit meluangkan waktu untuk anaknya. Begitupun dengan anaknya yang kadang asyik sendiri dengan gawai ketimbang duduk menikmati waktu bersama orangtua. Padahal waktu yang diluangkan beberapa menit saja begitu berpengaruh pada penguatan ikatan batin, serta arus komunikasi yang baik antara orangtua dan anaknya.
Sungguh beruntung bila sebuah keluarga memiliki agenda khusus untuk meluangkan waktu bersama, misalnya acara piknik keluarga, makan malam di luar, kebiasaan berkumpul di ruang keluarga. Namun jangan bersedih bila keluargamu tidak memiliki agenda seperti itu. Sesibuk apapun orangtua pasti ada saat luang. Hanya tinggal kamu yang cermat menggunakannya.
Pada saat luang, besar kemungkinan yang dibicarakan itu adalah hal-hal yang menyangkut keluarga. Saat itulah kamu akan tahu permasalahan yang sedang dihadapi orangtua, apa yang menjadi beban pikiran mereka, serta apa yang paling diharapkan dari sang anak.
3. Di usianya yang semakin senja, mereka pasti sedang merindukan teman-temannya. Bantulah mereka untuk bersilaturahmi bersama kerabat atau teman sewaktu muda.
Bagaimana perasaanmu ketika bertemu dengan teman yang lama tak bersua? Apa yang akan kamu ceritakan pada saudara jauh ketika berkumpul? Tentu bahagia dan penuh cerita ‘bukan? Perasaan itulah yang juga dirasakan orangtuamu bila bertemu dengan kerabat atau teman sewaktu muda.
Mulailah mencari tahu siapa saja kerabat dekat dan teman baik orangtuamu. Di mana mereka tinggal. Bila terhalang jarak, kamu bisa meminta bantuan anggota keluarga lain. Atau bila membutuhkan perjuangan yang lebih dari itu, maka lakukanlah. Perjuangan membahagiakan orangtua merupakan upaya paling luhur seorang anak. Terlebih, silaturahmi bisa memanjangkan usia.
4. Orangtuamu memang tak pernah mengharapkan apapun darimu. Namun, tak ada salahnya kamu memberikan sesuatu pada mereka.
Melihat anaknya mandiri sudah cukup bagi orangtua. Orangtua tidak menuntut anaknya untuk mencukupi segala kebutuhan dan hajat hidup mereka. Namun bila kamu sudah berada dalam keadaan mapan, atau setidaknya telah berpenghasilan, maka sisihkanlah sebagian untuk diberikan pada orangtua.
Kadang orangtua enggan untuk menerima uang pemberian anaknya. Sekalipun diterima, uang itu akan disimpan jika di kemudian hari anaknya butuh uang untuk satu dan lain hal. Jika sudah seperti itu, mungkin kamu akan merasa pemberianmu tidak paripurna. Maka berikanlah dalam bentuk barang. Orangtua tidaklah egois. Barang yang dibutuhkan beliau, tentu digunakan pula oleh anggota keluarga yang lainnya.
5. Tak ada hal yang paling mulia yang bisa kamu lakukan untuk orangtuamu selain mendoakan mereka. Sebutlah nama kedua orangtuamu setiap kali kamu berdoa.
Keempat langkah di atas bisa dilakukan ketika orangtuamu masih ada. Poin yang kelima ini bisa dilakukan baik saat orangtuamu masih ada ataupun sudah tiada. Bila kelima hal dalam artikel ini diibaratkan sebuah pohon, maka poin kelima merupakan akarnya.
Mendoakan orangtua menjadi yang paling utama dari segala hal yang kamu lakukan dalam upaya membahagiakan orangtua. Ingatlah ketika kamu sakit, orangtua pun ikut gelisah. Saat kamu dirundung duka, orangtua pun bersedih. Dan orangtua menjadi sosok yang pertama merasakan kebanggaan ketika dirimu mencapai kesuksesan. Sebutlah nama orangtuamu di setiap doamu. Semoga rahmat Tuhan selalu bersama mereka.
Itulah lima hal yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat, dan semoga kita menjadi anak yang berbakti pada orangtua.
Tulisan ini adalah kiriman dari IDN Community. Kalau kamu ingin mengirimkan artikelmu, kirimkan ke community@idntimes.com
Karena Cinta Bukan hanya Sekadar Kata-Kata. Buktikan Cintamu pada Orangtua dengan Melakukan 5 Hal Ini
read more
0 komentar:
Posting Komentar