Ketika Jarak Memisahkanmu Dari Sahabatmu, Tahapan Sakit Hati Inilah yang Kamu Rasakan - Koran Unik

Jumat, 19 Agustus 2016

Ketika Jarak Memisahkanmu Dari Sahabatmu, Tahapan Sakit Hati Inilah yang Kamu Rasakan

Seorang pepatah mengatakan, di mana ada pertemuan, di situ pasti ada perpisahan. Ya, kisah dan cerita ini pasti pernah kita alami dalam hidup walaupun tidak setiap hari. Salah satunya adalah berpisah dengan sahabat yang sudah hampir seperti soulmate sendiri. Dia mulai hilang dan entah kemana. Di manakah mereka?

1. Saat kalian mulai berpisah, kamu merasa gak rela. Kamu sedih. Tapi ya gimana lagi, keadaan bikin dia harus pergi.

Memang akan selalu berat ketika sahabat mulai meninggalkan kamu dari sisimu. Setiap hari menjalani suka dan duka bersama, kini dia pergi tanpa ada lagi yang menemani seperti sedia kala. Canda tawa mulai meluntur ketika dia sudah mulai hilang dalam hidupmu. Waktu akan memisahkan kalian, tetapi memori akan selalu menyatukan persahabatan.

2. Saat dia mulai sibuk dan asyik dengan teman barunya di sana. Jujur, kamu pernah cemburu kan?

Lingkungan memang luas dan tak terbatas arahnya, kemanapun melangkah kamu dapat menemukan lingkungan dan suasana baru. Hal ini terjadi di luar kendali manusia yang hanya bisa melangkah dan menerima. Dan jujur, kamu pasti pernah bertanya-tanya, kira-kira dia bakal lupa dengan aku gak ya, atau sebagainya.

3. Tapi bagaimanapun, kamu tetap menyayanginya. Posisi dia di hatimu tak pernah tergantikan meski jarak memisahkan.

Dia yang selalu memahami dan mengerti kesenangan dan hobimu akan selalu melekat di hati walaupun dia mulai berulah. Satu-satunya hal yang dapat selalu memaafkan adalah kisah kesenangan di waktu lampau yang selalu menghibur dan saling mengisi satu sama lain.

Baca Juga: Selain Galau, Kamu yang Punya Sahabat Posesif Pasti Merasakan 9 Hal Ini

4. Semakin hari, dia semakin jarang mengirim pesan. Tahu kabarnya pun hanya dari sosial media.

Semakin sibuk dengan dunia pekerjaan dan karir, cenderung membuatnya mulai menghilang dan tenggelam di beragam sosial media dan lingkungan sekitar. Biasanya dia yang chat dan saling cerita, kini mulai meluntur seiring dia yang tak pernah muncul di permukaan.

5. Ternyata, dia sudah nyaman dengan lingkungan yang baru di luar sana. Sedangkan kamu masih belum move on.

Lama tak mendengar kabar dan di mana ia tinggal, sekali muncul dengan kabar yang tak biasa. Kini, dia mulai beranjak menuju gerbang kesuksesan. Dia yang dulu biasa-biasa saja, kini berubah melangkah menuju rantai cemerlang kesuksesan karir dan kehidupan pribadi. Hmm~

6. Tapi, aku masih punya teman yang bisa diajak main bareng kok. Kehadirannya sudah semakin tak terasa untukku.

Ya, kita harus sadar bahwa tidak baik terpuruk pada satu hal menyakitkan. Kita sebaiknya mulai move on dan mencari hal yang membuat kita nyaman dan bahagia, walaupun itu dibutuhkan pengorbanan cukup besar dalam hidup. Tanpa kamu sadari, kamu masih punya sandaran lain untuk berbagi kisah dan kasih.

7. Dan ternyata, dia bukan lagi orang yang mengucapkan selamat ulang tahun untuk pertama kalinya.

o-woman-talking-to-man-facebook-6e25f37d6a5dbad873d321c94834e4ae.jpg

Kalau dulu dia selalu orang pertama yang bakal mengucapkan hari ulang tahun. Namun sekarang posisi sahabatmu sudah tergantikan. Padahal setiap tahun dia selalu yang mengucapkan untuk pertama kalinya. Hmm~

Dari yang awalnya sahabat dekatmu, sekarang merupakan sahabat yang tergolong biasa untukmu. Pernahkah kamu mengalami hal yang serupa?

Baca Juga: Ini Dia 9 Alasan Kenapa Kamu Gak Pernah Punya Sahabat Dekat


Ketika Jarak Memisahkanmu Dari Sahabatmu, Tahapan Sakit Hati Inilah yang Kamu Rasakan
read more

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar