Anggota kepolisian di Filipina dikabarkan mendapat peraturan baru yang 'aneh'. Seperti dikutip dari Independent, Pasukan Kepolisian Negara Provinsi Daerah Filipina (NCRPO) telah melarang anggotanya untuk melarang kegiatan-kegiatan yang dianggap menunjukkan kesan negatif. Dalam memorandum tersebut, anggota polisi dilarang untuk mengupil dan selfie.
Kepala Operasional NCRPO, Rolando Nana mengatakan kalau anggotanya tidak hanya dilarang untuk mengupil dan selfie, tapi juga bermain game online, mengunyah permen karet sampai menggaruk bagian tubuhnya. Menurut Rolando, tindakan-tindakan tersebut adalah postur yang menjelekkan citra seorang polisi.
Anggota polisi Filipina sering melakukan 'tindakan konyol'.
Rolando melanjutkan anggota kepolisian harus sigap dan siap dalam menjalankan tugas. Kemudian, para anggota pun telah diingatkan untuk tidak bermain lotre, merokok membaca koran sampai mengirimkan pesan singkat melalui ponselnya. Alasan lain NCRPO membuat larangan ini adalah akibat tindakan anggota kepolisian yang konyol.
Beberapa anggota polisi dikabarkan sering berselfie saat jam kerja dan mengunggahnya ke sosial media. Selain itu, pada kasus Topan Haiyan pada 2013, beberapa anggota polisi diduga memotret dan mengunggah foto-foto dari lokasi bencana. Selain itu juga pada 2010, anggota polisi yang sedang melakukan penyergapan terhadap tindakan penyekapan di taman Quirino Grandstand, Manila pun dikabarkan justru foto-foto di lokasi.
Tindakan ini pun sebagai bentuk untuk menunjukkan kekuatan keamanan Filipina. Rencananya pula Presiden Filipina, Rodrigo Duterte ingin menambah anggota polisi dan petugas keamanan.
Baca Juga: Mulai Dari Menghina Kandidat Lain Hingga Paus, Inilah Sosok Presiden Baru Filipina
Duterte dan program pemberantasan narkoba.
Seperti diberitakan BBC, Duterte sedang gencar-gencar melakukan pemberantasan narkoba di Filipina. Rencananya, pendanaan pasukan kepolisian Filipina akan dinaikkan sebesar 24,6 persen. Bukan hanya untuk merekrut lebih banyak anggota polisi, tapi juga guna membeli senjata untuk melengkapi para pasukan pemberantas narkoba.
NCRPO sendiri 85 persen anggotanya terus melakukan patroli di berbagai wilayah Filipina sebagai langkah pemberantasan narkobanya. Duterte memang dikenal gencar dalam pemberantasan narkoba dan preman di negaranya. Saat masih menjadi Wali Kota Davao pun, Duterte telah memberantas narkoba dan membenahi wilayah kecil itu jadi tempat wisata Filipina.
Data yang dihimpun oleh The Atlantic, sejauh ini sudah lebih dari 1900 orang meninggal sejak Duterte memulai 'perang' dengan narkoba. Per harinya 36 orang yang diduga gembong ataupun pengedar narkoba jadi korban.
Baca Juga: Siapa Bilang Punya Pacar Polisi Itu Asyik? 9 Hal Ini Bikin Kamu Berubah Pikiran
Polisi di Filipina Dilarang Ngupil, Garuk-garuk sampai Selfie atau Groupie. Apa Alasannya?
read more
Jenis Sabung Ayam di Agen BOLAVITA ada 3 jenis;
BalasHapus• Sabung Ayam S128 dengan minimal betting Rp 20.000
• Sabung Ayam SV388 dengan minimal betting Rp 10.000
• Kungfu Chicken dengan minimal betting Rp 15.000
Dengan minimal Deposit Rp 50.000 saja sudah bisa mainkan permainan Sabung Ayam ini.
So tunggu apalagi? Daftar sekarang , main dan raihlah bonusnya sekarang juga!!
Daftar sekarang juga di www.bolavita.vip !!!!
Baca juga = Cara Daftar Sabung Ayam di BOLAVITA
Untuk info selanjutnya, bisa hubungi kami VIA:
BBM : BOLAVITA / D8C363CA
Whatsapp : +62812-2222-995
Livechat 24 Jam