Para penjual pasti mempunyai trik tersendiri agar dagangannya laris. Trik tersebut dapat mempengaruhi calon pembeli hingga bersedia membeli barang.
Lalu gimana sih caranya agar dagangan bisa laris manis? Buat kamu yang pengen buka bisnis, mari coba sembilan trik cerdas marketing berikut agar produkmu selalu habis.
1. Memberi diskon untuk perayaan tertentu.
Kata diskon selalu ampuh untuk digunakan menarik orang. Meskipun keuntungan tiap hanya sedikit, namun kita bisa meningkatkan omset dengan memperbanyak barang yang terjual. Agar pelanggan mudah mengingat kapan waktu untuk belanja diskon, berilah potongan harga saat perayaan tertentu. Misalnya diskon tengah malam tiap akhir minggu.
2. Memasang harga pembanding untuk produk yang sama.
Misalnya kamu menjual roti ukuran kecil dan besar. Roti kecil dijual lima ribu rupiah sementara yang besar tujuh ribu rupiah. Kebanyakan orang akan membeli barang yang besar karena selisih harga keduanya tidak terlalu jauh. Pelanggan berpikir lebih baik menambah sedikit uang tetapi mendapat barang dengan kuantitas lebih besar.
3. Memberi harga terlampau mahal untuk beberapa produk.
Tujuannya adalah memberi pengaruh ke konsumen bahwa produk-produk lain yang dijual, harganya relatif lebih murah. Ini dikarenakan pembeli pasti membandingkan harga paling mahal dengan harga paling murah. Kalau ada satu produk yang sangat mahal karena kualitasnya, produk lain yang jauh lebih murah akan dianggap memiliki kualitas yang tidak beda jauh.
4. “Penawaran terbatas”
Pembeli bisa merasa terdesak untuk segera membeli suatu produk. Katakan saja kalau barang yang kamu jual adalah barang terbatas. Barang dengan jumlah terbatas atau ditawarkan hanya sekarang. Calon pembeli akan takut tidak bisa menemui kesempatan yang sama ke depannya.
Baca Juga: Ide Marketing Keren yang Malah Jatuh Jadi Sebuah Blunder!
5. Berikan tawaran potongan harga untuk produk tertentu.
Kita juga bisa menerapkan potongan harga miring untuk barang tertentu saja. Bisa jadi barang yang dipajang di etalase agar orang masuk ke toko ketika melihatnya. Tidak masalah kalau potongan harga pada barang yang ditawarkan membuat kita rugi. Hal terpenting adalah kita bisa mempromosikan barang lainnya kepada calon pembeli.
6. Membuat tata ruang “Gruen”.
Seorang arsitek bernama Victor Gruent merancang alur dan interior sebuah ruang belanja. Barang yang laris akan selalu ditaruh di tempat yang susah ditemui. Cara ini berguna untuk memberi dorongan agar orang-orang melihat dan membeli lebih banyak barang karena dorongan belanja.
7. Harga yang seharusnya dibulatkan ke atas.
Konsumen cenderung membeli barang dengan harga tidak bulat. Contohnya adalah 19,950 rupiah. Barang yang dijual dengan cara demikian, akan membeli efek harganya lebih murah dari 20,000 rupiah. Padahal ya hanya selisih sedikit aja.
8. Menyiapkan kartu ucapan.
Kartu ucapan berguna untuk memberikan sedikit kenang-kenangan. Agar berkesan, berilah pada saat-saat terakhir ketika pelanggan akan meninggalkan toko.
9. “Beli xx gratis xx”.
Selain kata murah, kata gratis lebih ampuh menarik perhatian. Apalagi ketika membeli barang, pelanggan mendapatkan barang lain gratis. Meskipun barang yang harus dibeli agar mendapat barang gratisan harganya lebih mahal, pelanggan terkadang nyaris tidak peduli.
Selamat menerapkan, semoga bisnismu lancar!
Baca Juga: 10 Nasihat Karir yang Harus Kamu Hindari!
Sedang Mulai Bisnis? Ini 9 Trik Marketing Cerdas Agar Produkmu Laris Manis!
read more
0 komentar:
Posting Komentar