Untukmu, Calon Imamku yang Kelak akan Datang untuk Memintaku Kepada Ayahku - Koran Unik

Jumat, 19 Agustus 2016

Untukmu, Calon Imamku yang Kelak akan Datang untuk Memintaku Kepada Ayahku

Tahukah kamu? Aku sering berkhayal, membayangkan seperti apa kamu yang akan menjadi suami dunia-akhiratku.

Kamu mungkin seseorang yang bertubuh tinggi dan hangat, yang membuatku selalu aman bersandar di pelukanmu. Kamu mungkin sosok laki-laki yang penuh perhatian, pengertian, bertanggung jawab, dan mampu membimbingku menuju surga bersama keluarga kecil kita kelak.

Aku sangat iri acap kali meliat pasangan yang telah menikah muda. Aku bertanya-tanya bagaimana rasanya dipeluk oleh suami? Apa sehangat pelukan ayahku? Anganku berkelana sebelum terlelap di malam hari, memimpikan kelak akan ada kamu yang menemaniku tidur dan ketika membuka mata, senyummu yang pertama kali kulihat. Membayangkan saja membuat pipiku merona.

Barang kali sekarang kamu sedang memadu kasih dengan sahabatku atau kamu bisa jadi salah satu dari mantanku? Lebih dari itu, siapa pun kamu, aku menerimamu karena aku percaya jodoh tidak akan tertukar dan kamu pasti orang baik yang telah Tuhan kirimkan untukku.

Bagiku, waktu bukan masalah. Sesingkat atau selama apa pun kita saling mengenal, jika kau adalah jodohku maka sejauh apa pun kau pergi, sekeras apa pun kau menolak kehadiranku, Tuhan akan membawamu pulang kepadaku.

Tak usah risau soal kemapanan, apalagi soal masa depanmu. Aku siap berjuang demi masa depan kita berdua.

Kelak pernikahan kita tidak perlu mewah, ya. Sederhana saja. Cukup mengundang keluarga dan teman dekat kita supaya pernikahan terasa lebih khidmat. Selain itu, uang kita dapat dipersiapkan untuk bulan madu dan keperluan setelah menikah yang agaknya cukup banyak.

Jangan risau masalah kemapananmu. Aku tidak mencari sosok laki-laki yang kaya raya, yang penting kamu punya pekerjaan yang halal. Aku mau kita menghadapi susah dan senang bersama lalu membangun kesuksesan itu, karena di samping laki-laki yang sukses ada perempuan hebat yang mendampinginya. Aku tidak peduli masa lalumu karena kita akan berjalan bersama dengan dirimu yang sekarang dan masa depanmu bersamaku.

Membangun rumah tangga memang tak mudah. Tapi percayalah, aku dan kamu pasti bisa mengarunginya bersama-sama.
isna-3-d5b0d6439dfc71bef0cad51624d25d1a.jpgscuffinsphotography.com

Aku tidak sabar memasak untukmu. Yah, meskipun tidak selezat masakan restoran, tapi aku percaya kamu pasti tetap menyukai masakanku. Aku bisa mengerjakan semua pekerjaan rumah dengan baik. Aku tidak akan membiarkan pembantu mencuci dan menyetrika pakaianmu karena aku mau semua kebutuhanmu aku yang menyiapkan. Percayalaha, aku akan mematuhi semua perintahmu, karena kata ibuku setelah menikah surgaku ada di telapak kakimu.

Ketika kita dikaruniai anak nanti, aku yakin mereka adalah anak-anak yang luar biasa. Mereka akan tumbuh dengan baik dan kuat berkat kasih sayang ayah dan ibunya. Mereka akan jadi anak yang berakhlak mulia karena sejak kecil kita didik untuk mencintai sesama mahluk Tuhan.

Barang kali rumah tangga kita tidak selalu damai, pertengkaran pasti terjadi. Tapi aku percaya, kita bisa melaluinya. Bagaimanapun ini adalah rencanaku di masa depan, dan apapun yang terjadi ke depan aku percaya itu pasti yang terbaik dari Tuhan. Bagi kamu laki-laki yang juga sedang merencanakan masa depan, ayo bangun masa depan kita bersama-sama.

Jadi, kapan kamu berani ketuk pintu rumahku dan memintaku pada ayah? Sampai bertemu di pelaminan, ya! Jadilah laki-laki tampan yang bersanding di sampingku.

 

#CintaDalamKata


Untukmu, Calon Imamku yang Kelak akan Datang untuk Memintaku Kepada Ayahku
read more

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar