10 Hal yang WAJIB Kamu Ingat Ketika Mulai Menyerah Bikin Skripsi - Koran Unik

Minggu, 14 Agustus 2016

10 Hal yang WAJIB Kamu Ingat Ketika Mulai Menyerah Bikin Skripsi

Satu-satunya hal yang mungkin ditakutkan oleh para mahasiswa selama empat tahun di bangku kuliah adalah masa pengerjaan skripsi di akhir perkuliahan. Sebagai mahasiswa, mengerjakan sebuah skripsi agaknya seperti hal yang ingin dilewati. Namun, sesulit-sulitnya proses skripsi tersebut, para mahasiswa harus bertahan dengan keadaan dan proses yang ada. Karena ada alasan dan latar belakang yang harus wajib dipikirkan. Ini dia...

1. Ingatlah orangtua yang menanti undangan acara wisuda di kampus.

Sudah menjadi hal yang tidak asing lagi bagi mahasiswa saat semester akhir-akhir, orangtua sering menanyakan kapan akan wisuda. "Loh, kamu kapan lulus?" atau "Loh, kamu kapan wisuda?". Kedua pertanyaan tersebut pasti terdengung di telinga mahasiswa yang sudah ada empat tahun menjamur di kampus. Orangtua pasti menunggu kedatangan undangan untuk acara wisuda di kampus. Mereka menanti-nantikan anaknya menyandang gelar sarjana.

2. (Calon) Pacar yang ingin foto bareng saat kamu bertoga.

Si dia sudah gak sabar lihat kamu pakai seragam wisuda dan menggunakan toga. Si dia pasti udah mempersiapkan diri untuk bersanding di dekat kamu merayakan kelulusan kamu. Masih santai dan melalaikan skripsi? Jadikan dia sebagai salah satu alasan kamu untuk bertahan karena dia ingin segera mengabadikan momen indah itu.

3. Ingatlah sudah berapa jauh (baca: tahun) kamu sudah melangkah, masa ingin dibuang begitu saja? Kalau ingin berhenti harusnya di awal kuliah saja.

Waktu empat tahun di bangku perkuliahan bukanlah jalan yang mudah untuk diselesaikan. Menghadapi mata kuliah yang cukup padat dan sulit. Apalagi, menghadapi banyak karakter dosen yang terkadang tidak sesuai dengan pribadi kita. Hmm, kamu sudah melewatinya hingga sekarang. Sejauh itu kamu sudah melangkah. Jadikan pengalaman pahit dan manis ini sebagai alasan kamu berjuang di penghujung proses skripsi. Selesaikan itu secepat mungkin!

4. Ingatlah uang yang kamu keluarkan selama menempuh pendidikan. Bukan SPP atau pendaftaran saja, tapi juga uang biaya hidup, makan dan hura-hura.

Pernahkah kamu melakukan kalkulasi terhadap biaya kuliah dan biaya hidupmu selama berkuliah? Uang kos, uang jajan dan uang kebutuhan lainnya? Tahun demi tahun biaya perkuliahan akan semakin naik, bukan semakin turun. Wahai mahasiswa, sadarlah berapa rupiah yang sudah orangtua alirkan demi melihat anaknya menyandang gelar sarjana. Mari berjuang untuk membayar kembali apa yang telah diperjuangkan oleh orang tua dan kamu sendiri!

5. Tenang! Abis skripsi kelar, kamu bisa liburan kemana saja kamu mau kok.

Jangan khawatir akan hari esok, karena setelah menyelesaikan pergulatan dengan skripsi, kamu bisa kemana aja yang menurut kamu itu menyenangkan (tentunya dengan budget yang sesuai kantong ya). Setelah kamu dinyatakan selesai dengan segala macam urusan kuliah, kamu bisa membuat dirimu sendiri nyaman dan bahagia. Kamu bisa ke puncak gunung tertinggi, kamu bisa beranjak ke luar negeri, kamu bisa ke tempat di mana kamu tidak menemukan suara kegaduhan kota dan lain-lain.

Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Kamu Gak Perlu Terlalu Serius Mengerjakan Skripsi

6. Jangan menyesal ketika melihat teman-temanmu sudah sukses di luar sana, sedangkan kamu masih belum punya gelar sarjana.

Penyesalan memang akan selalu datang di akhir. Benar bukan? Ya, hal ini akan terjadi ketika kamu sekarang santai dan tidak berjuang dengan skripsimu. Ketika hal itu terjadi, maka hal yang terutama akan terlihat adalah teman-temanmu sudah menggunakan seragam kerja di luar sana, dan kamu masih berkutat dengan dunia perkuliahan yang belum terselesaikan. Bagaimana perasaanmu? Jangan sampai itu terjadi padamu ya!

7. Kamu masih punya orang di sekeliling yang pasti akan mendukung dan membantu proses penyelesaian skripsi.

Hei, you are not alone! Kamu pasti memiliki orang yang mampu mendorong dan menghibur kamu, terutama sesama teman yang sama-sama berjuang memperjuangkan nasib untuk gelar sarjana. Mereka ada untuk saling berbagi keringat dan berbagi kisah kasih. Selain itu, kamu masih punya keluarga yang siap membantu apapun yang kamu butuh, entah itu dukungan moril dan materi.

8. Buatlah dosen-dosen mu tersenyum bangga karena kamu sudah mampu menyelesaikan hal terberat itu.

Walaupun mereka terkadang menyebalkan dan tidak sesuai dengan kehendakmu, mereka tetap seseorang yang telah berjuang mengajarmu selama kuliah. Mereka yang selalu sabar ketika kamu ramai di kelas. Mereka yang memberi pengertian lebih dalam ketika kamu mulai tidak mengerti. Tidak ada salahnya membuat mereka bangga karena kamu sudah berhasil menyelesaikan proses skripsi.

9. Dari skripsi, kamu bisa belajar kesabaran dan ketekunan. Ini bekal loh!

Banyak hal yang akan kamu alami selama proses pengerjaan skripsi, terutama hal kesabaran. Kamu akan banyak diuji di sidang oleh para dosen. Entah itu dari segi kelengkapan teori dan keakuratan isi skripsi. Di sini kamu belajar untuk sabar dan tekun mengerjakan hal kecil.

10. Ingat, seusai skripsi kamu akan menjadi pribadi yang lebih dewasa.

Tantangan demi tantangan akan dihadapi seiring berjalannya waktu karena membuat skripsi bukanlah perkara kecil. Membuat skripsi bukan hanya sekedar mengetik abjad di atas halaman. Membuat setumpuk kertas tersebut dibutuhkan konsentrasi dan kesabaran tingkat tinggi. Oleh sebab itu, latihan ini akan membawamu ke gerbang kedewasaan yang sebelumnya belum kamu alami.

Pahit atau manis sepuluh hal di atas akan menjadi kenangan terindah dalam hidupmu!

Baca Juga: 7 Jawaban Kenapa Menulis Skripsi Lebih Gampang Daripada Menghadapi Kehidupan Nyata


10 Hal yang WAJIB Kamu Ingat Ketika Mulai Menyerah Bikin Skripsi
read more

0 komentar:

Posting Komentar


Top