Please, Jangan Lagi Percaya 9 Nasihat Karir Ini Kalau Kamu Ingin Sukses! - Koran Unik

Minggu, 14 Agustus 2016

Please, Jangan Lagi Percaya 9 Nasihat Karir Ini Kalau Kamu Ingin Sukses!

Zaman terus berkembang dan peradaban manusia kian maju. Kita membutuhkan cara baru agar dapat beradaptasi dan bertahan hidup di era yang kian rumit. Salah satunya tentang berpikir ulang mengenai nasihat-nasihat dalam pekerjaan.

Ada nasihat karir yang sudah tidak relevan di zaman sekarang dan cukup diketahui sebagai mitos saja.
Berikut sembilan nasihat mengenai karir yang sudah relevan dan harus kamu tinggalkan.

1. "Jangan ngincer kenaikan pendapatan, nanti pengeluaran kamu juga makin besar."

Orang dulu berpikir makin besar pendapatannya, maka pengeluarannya juga kian besar. Mungkin pendapat itu benar, tetapi hanya sebagian. Dan tergantung orangnya juga sih.

2. "Berbohonglah sampai kebohonganmu jadi kenyataan."

Ada kalanya tuntutan kerja membuatmu harus berbohong. Gak selamanya itu benar. Bila tidak nyaman dengan tuntutan tersebut, jangan berbohong secara terus-menerus. Kebohongan itu akan menyusahkan dan membebani pikiran sehingga menjadi sumber penyakit. Sekali berbohong, kamu harus berbohong terus-terusan. Gak mau begitu 'kan?

3. "Kejar mimpimu dan kesuksesan akan mengikuti."

Kalimat ini berhasil menghantarkan beberapa orang menuju kesuksesan, namun tidak semua. Mari kita bayangkan secara realistis. Selama mengejar mimpi, siapa yang akan membiayai semua pengeluaran untuk mencukupi kebutuhanmu? Apalagi kalau kamu punya anak yang harus diberi makan. Lakukan saja apa yang kamu bisa secara maksimal.

4. "Meskipun pekerjaanmu tidak enak, paling tidak kamu mendapat pengalaman saat bertahan."

Tak ada gunanya bertahan di kantor yang tidak menghargai pegawai. Menghargai pegawai bisa dilakukan dengan beberapa cara, semisal melengkapi fasilitas atau membuat suasana kerja yang nyaman. Kalau keduanya tidak kamu peroleh, lebih baik keluar saja. Kamu tidak akan mendapat pengalaman yang mendukung karir ke depan.

Baca Juga: 7 Pelatihan Karir Online yang Bisa Diambil Bahkan Oleh Mahasiswa!

5. "Lakukan apapun yang bos perintahkan!"

Bos memang pucuk pimpinan, tetapi bukan berarti semua perkataannya benar. Bisa jadi kamu disuruh melakukan kejahatan dan bakal dikambinghitamkan. Jadi, jangan langsung percaya ya! Kamu bisa coba berkompromi dan mengeluarkan pendapat kok.

6. "Pilih yang pasti-pasti saja!"

Zaman makin maju, saingan kian banyak, kompetisi tambah ketat. Kalau tidak berinovasi dengan mencoba hal baru yang belum pernah ada, kita bakal tertinggal di belakang! Ada kalanya nekat untuk mencoba hal yang tidak pasti itu penting. Dan ketahuilah, hal yang pasti itu adalah ketidakpastian itu sendiri.

7. "Menjadi “Yes man” karirnya bakal bagus."

Salah. Menjadi “yes man” menandakan karyawan yang tidak punya inisiatif dan selalu tunduk pada orang lain. Padahal perusahaan membutuhkan orang yang mampu berinovasi untuk menjadi yang terbaik.

8. "Satu-satunya karir yang cemerlang adalah Pegawai Negeri Sipil!"

Zaman dulu, Indonesia sedang meletakan pondasi bangunan ekonominya. Hanya pekerjaan yang digaji negara yang memiliki keamanan karena dijamin pendapatannya. Namun tidak lagi dengan sekarang karena pertumbuhan ekonomi terus digenjot. Banyak pekerjaan lain yang berpenghasilan tak kalah besar, contohnya wirausahawan macam Sandiaga Uno, Saptuari, Bob Sadino, dan lain-lain.

9. "Gaji tinggi hanya ada di perusahaan besar."

Nasihat ini belum tentu sepenuhnya tepat. Perusahaan besar bisa jadi membutuhkan banyak tenaga kerja namun pendapatan kantornya tidak terlalu besar. Akibatnya gaji orang-orang di kantor tersebut kecil karena anggaran gaji pegawai tidak sebanding dengan pendapatan kantor.

Nasihat apapun jangan ditelan mentah-mentah, ya! Nasihat juga perlu dicerna dan dipelajari lebih dulu, relevan tidak dengan apa yang kita butuhkan.

Baca Juga: 10 Sifat Pria yang Jadi Idaman Wanita Karir Masa Kini


Please, Jangan Lagi Percaya 9 Nasihat Karir Ini Kalau Kamu Ingin Sukses!
read more

0 komentar:

Posting Komentar


Top