Italia diguncang. Sebuah gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter (SR) melanda Italia bagian tengah, selatan kota Perugia. Getaran tersebut juga terasa di ibu kota Italia, Roma. Gempa ini terjadi pada Rabu (24/8) pukul 03.36 waktu setempat, 76 kilometer tenggara dari kota pada kedalaman 10 kilometer.
Dilansir The Guardian, (24/8), beberapa bangunan di Roma berguncang selama 20 detik. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan atau korban. Daerah yang terimbas parah gempa yang terjadi pada pukul 3.36 waktu setempat itu adalah Kota Amatrice, Accumoli, dan Norcia.
Baca Juga: Pasca Gempa Ekuador, Indonesia Patut Waspada. Ini Sebabnya!
Dari sejumlah foto yang beredar, terlihat sejumlah bangunan di kota-kota tersebut hancur dan puing-puing berserakan di jalan. Menurut saksi mata, gempa yang dirasakan sebagai guncangan berdurasi panjang itu sempat membuat sejumlah warga berlarian ke jalan.
Namun, Wali Kota Amatrice mengatakan kotanya telah lenyap bersama warga setempat yang masih terlelap saat gempa terjadi. Gempa tersebut tidak hanya terjadi sekali, namun juga disusul beberapa kali gempa susulan. Sejauh ini dikabarkan setidaknya enam orang tewas akibat gempa bumi ini. Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengatakan bantuan telah dikerahkan.
Gempa ini mengingatkan pada bencana yang sama pada tahun 2009. Sebuah gempa berkekuatan 6,3 skala Richter terjadi di wilayah Aquila dan dirasakan pula di ibu kota Italia. Gempa tersebut menewaskan lebih dari 300 orang.
Banyak korban terjebak di bawah reruntuhan.
Wali Kota Amatrice juga mengatakan banyak korban yang berada di bawah reruntuhan. Selain itu bencana juga diikuti oleh tanah longsor dan jembatan rubuh. Badan perlindungan sipil Italia mengatakan, gempa kali ini sangat hebat.
Sejumlah saksi mata mengatakan bahwa gempa kali ini sangat kuat. Mereka merasakan tempat tidur berjalan sendiri di kamar sementara para korban kami masih berada di atasnya.
Penduduk Roma, sekitar 170 kilometer dari pusat gempa seketika langsung terbangun akibat gempa. Apalagi, terjadi gempa susulan sebesar 5,5 skala richter di sejumlah wilayah satu jam setelah gempa pertama terjadi.
Penyebab gempa.
Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) menjelaskan gempa bumi dahsyat berkekuatan 6,2 skala Richter yang terjadi di Italia bagian tengah adalah proses alami. Ketika lempengen Bumi bergeser atau menekan lempengen lainnya ke bawah, daerah sekitarnya akan terguncang.
Dalam hal ini, kawasan yang sedang mengalami pergerakan adalah lempeng Tryrhenian yang terletak antara Sisilia dan Sardeninia. Lempengan itu berupaya melakukan perluasan wilayah. Dia mendorong Eurasia menuju kawasan Afrika lebih cepat dari yang bisa dipapatkan kedua kawasan tersebut.
USGS mendeteksi, lempeng Eurasia mengalami pergeseran ke arah timur laut sekira 24 milimeter per tahunnya. Namun saat gempa terjadi, lempengnya mendadak ingin pindah lebih cepat sehingga memicu guncangan sebesar 6,2 SR.
Baca Juga: Gempa 6.5 SR Menghantam Jepang, 9 Orang Tewas.
Gempa 6.2 SR Mengguncang Italia, Banyak Korban Terjebak di Bawah Reruntuhan
read more
0 komentar:
Posting Komentar