Luzio Poerbonegoro merupakan pengemudi layanan panggilan kendaraan Uber asal Indonesia yang berdomisili di Washington DC, Amerika Serikat. Selain berprofesi sebagai sopir Uber, Luzio juga melakukan dua pekerjaan lain, yaitu sebagai loper koran dan melayani permintaan terkait TV kabel.
Dilansir Kompas.com, Luzio part time di Uber karena waktunya fleksibel. Dia mengaku sudah setengah tahun menjadi sopir Uber. Sebelumnya, Luzio juga pernah menjadi sopir taksi ketika tinggal di Sydney, Australia untuk melanjutkan sekolah.
Baca Juga: Uber Luncurkan UberMOTOR: Keputusan Tepat atau Salah Langkah?
Dia adalah sosok yang senang ngobrol. Jadi dia paling senang kalau dapat penumpang yang suka ngobrol juga, tentang politik, tentang berbagai macam hal. Itulah yang dia utamakan. Dia senang kerja di Uber dan bertemu dengan orang baru.
Luzio tidak kewalahan menjalani tiga pekerjaan.
Luzio yang sudah 12 tahun menetap di Silver Spring, negara bagian Maryland mengaku menjalani tiga pekerjaan tidak membuatnya kewalahan. Semuanya bisa dijalaninya secara part time sehingga waktu yang dimilikinya sangat fleksibel.
Dia malah merasa lebih enak. Dia punya lebih banyak waktu dengan keluarga. Dia juga bisa mengatur waktunya sendiri. Dan yang terpenting dia bisa pulang kapan saja.
Kadang-kadang saat sedang sibuk menjadi sopir Uber, istrinya telepon dan memintanya pulang. Dia bisa langsung pulang karena dia tidak perlu ijin bosnya kalau mau pulang. Dia senang menjadi sopir Uber karena bosnya adalah dia sendiri.
Tak pernah menyangka bisa menjadi sopir Uber yang sukses.
Luzio juga mengaku tak pernah membayangkan sebelumnya akan bekerja sebagai sopir taksi atau loper koran selama di AS. Luzio menyebut dirinya hanya memanfaatkan kesempatan yang ada selama dirinya masih mampu bekerja.
Menurutnya, di AS kalau seseorang mau bekerja, apa saja pasti bisa dan gampang. Jadi tidak boleh malas dan harus selalu disiplin. Walau melelahkan, Luzio mengaku menikmati ketiga pekerjaannya ini. Menurut dia, ketiganya mampu memberinya penghasilan yang lebih dari cukup setiap bulannya. Luzio pun berhasil mengantongi sekitar 7.000-8.000 dolar AS per bulan, atau jika dikurskan menjadi 100 juta rupiah!
Baca Juga: Naik Uber dari Kasablanka-Setiabudi Ditagih Rp 595.000, Driver Uber Langsung Dipecat!
Jalan Sukses Itu Banyak, Sopir Uber Ini Bisa Raih Rp 100 Juta Per Bulan!
read more
0 komentar:
Posting Komentar