Kegalauan yang Hanya Dimengerti Oleh Kamu yang Hobi Koleksi Makeup - Koran Unik

Minggu, 21 Agustus 2016

Kegalauan yang Hanya Dimengerti Oleh Kamu yang Hobi Koleksi Makeup

Kecanduan koleksi makeup atau makeup addiction bukanlah 'dosa' besar. Tetapi, meski bukanlah sebuah kriminalitas, namanya kecanduan pasti tetap menyiksa cepat atau lambat. Kalau kamu mulai mengalami kecanduan makeup, terutama lipstik, kamu pasti pernah pernah mengalami ini!

1."Kayaknya shade ini mirip sama yang kemarin kubeli deh!"

Dan gak cuma sekali kamu membeli lipstik dengan shade yang mirip, hanya saja berbeda merk atau tekstur. Coba cek meja riasmu. Kalau kamu punya lebih dari lima lipstik dengan shade yang sama persis atau hanya berbeda tipis, hmmm, sepertinya kamu harus berpikir ulang untuk belanja makeup baru bulan ini.

2."Tapi 'kan kalau gak dibeli, nanti bisa nyesel ..."

Biasanya kegalauan ini menyerang di detik-detik akhir sebelum membayar. Tetapi, berlindung di balik alasan nyesel-kalau-gak-dibeli, gak akan pernah ada habisnya lho. Coba ingat-ingat, berapa banyak makeup-mu yang menumpuk begitu saja di laci meja rias dan jarang dipakai sampai mendekati batas kadaluwarsa.

3."Help! Aku terjebak!"

Konter-konter kosmetik bagaikan dunia yang memahami dirimu seutuhnya. Kamu gak segan menghabiskan waktu di hari libur untuk nongkrongin konter-konter kosmetik, mencoba swatches satu per satu lipstik dari berbagai merk hingga akhirnya ... kamu berdiri di depan kasir, membayar semua makeup yang sebetulnya gak kamu butuhkan, hanya yang kamu inginkan.

4."Belanja makeup menguras uang tabunganku"

Awalnya sih hanya beli lipstik dengan harga maksimal 50 ribu rupiah. Lambat laun, budget semakin naik, naik dan naik hingga kamu gemar mengoleksi makeup high end yang harganya hampir setara dengan gajimu per bulan.

Masalahnya, makeup mahal ini hanya memuaskan batinmu saja. Sementara uangmu terus terkuras habis, bahkan kamu rela mengambil bagian dari pos keuangan yang lain demi menambah koleksi makeup yang kamu sendiri gak tahu kapan bakal habis. Kecuali kamu makeup artist yang akan mendapat kembali manfaat dari pembelian makeup. Jika tidak, sebaiknya kamu mulai membatasi nafsu belanja makeup-mu.

Baca Juga : Waspada, 7 Hal Buruk Ini Bisa Menimpamu Kalau Pakai Makeup Setiap Hari!

5."Ngelihat meja rias, rasanya kepala mau pecah"

Saking banyaknya timbunan koleksi makeup-mu, kamu merasa capek sendiri melihatnya. Lebih-lebih, kamu akhirnya merasa menyesal karena berfoya-foya demi barang yang kamu sendiri tak bisa menikmatinya dalam jangka waktu yang lama. Terbesit rasa penyesalan, mau diapakan koleksi makeup yang segitu banyaknya jika harus berakhir di tempat sampah?

6."Saatnya bersih-bersih meja rias!"

Demi membebaskan pikiranmu dan merapikan kamarmu, akhirnya kamu memutuskan membersihkan meja rias. Mengumpulkan aneka makeup yang sudah kadaluwarsa, menyisihkan yang masih bisa digunakan tapi kamu gak terlalu suka warnanya dan menyimpan yang masih kamu gunakan.

Meski sudah disortir dan saatnya dibuang, kamu tetap sayang membuangnya karena kamu teringat biaya yang kamu keluarkan dan kenangan saat membelinya. Aih, galau lagi 'kan ...

7."Mau gak mau, aku harus lepas dari kecanduan ini!"

Akhirnya, kamu pun belajar menjauhi godaan ini. Berbagai cara kamu lakukan, mulai dari unsubscribe newsletter e-commerce dan akun-akun online shop di Instagram hingga meminta bantuan orang-orang terdekatmu untuk mengingatkan jika kamu mulai mengulangi kebiasaan lamamu.

Memang gak mudah, apalagi tren kosmetik semakin lama semakin menggila. Kamu pun akhirnya menyadari bahwa kamu tak perlu mempercayai keajaiban-keajaiban makeup yang dapat menyulap wajahmu menjadi cantik seketika. Tetapi justru kamu harus memperbaiki diri secara emosional agar bisa lepas dari sebutan seorang makeup addict.

Baca Juga: Terdengar Gak Masuk Akal, Tapi 10 Trik Makeup "Aneh" Ini Terbukti Bikin Kamu Makin Cantik


Kegalauan yang Hanya Dimengerti Oleh Kamu yang Hobi Koleksi Makeup
read more

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar